Sidebar Menu

Statistika

Statistika adalah cabang ilmu matematika terapan yang berfokus pada pengumpulan, pengukuran, klasifikasi, perhitungan, penjelasan, sintesis, analisis, dan interpretasi data. Di dalam kategori Statistika pada website Smartstat, Anda akan menemukan berbagai artikel yang membahas aspek-aspek penting dari statistika, baik deskriptif maupun inferensial. Artikel-artikel ini mencakup berbagai topik, mulai dari dasar-dasar statistika seperti pengertian statistika, populasi dan sampel, variabel dan data, skala pengukuran variabel; statistika deskriptif termasuk pengertian statistika deskriptif, ukuran pemusatan data, ukuran penyebaran, contoh perhitungan skewness dan kurtosis, dan distribusi frekuensi; eksplorasi data yang mencakup analisis data eksploratif, stemplot, dan pengenalan box-plot; korelasi dan regresi; uji t Student yang mencakup uji t-student, uji-t 2 populasi dengan ragam homogen, uji t-student 2 populasi dengan ragam heterogen, dan uji t berpasangan; serta beberapa uji non-parametrik seperti uji McNemar dan uji Wilcoxon untuk data berpasangan.

Artikel-artikel ini dirancang untuk membantu Anda memahami konsep-konsep penting dalam statistika dan bagaimana menerapkannya dalam penelitian Anda. Setiap artikel disajikan dengan penjelasan yang jelas dan mudah dipahami, menjadikan kategori Statistika ini sebagai sumber belajar yang berharga bagi siapa saja yang ingin memperdalam pengetahuan mereka tentang statistika.

 

Uji hipotesis ini jarang diterapkan pada penelitian pertanian. Walaupun demikian, pada beberapa kasus, uji-t satu sampel bisa digunakan untuk membandingkan rata-rata dari karakteristik yang dikaj dengan nilai pembandingnya atau nilai standarnya. Sebagai contoh, uji-t satu sampel dapat digunakan untuk membandingkan hasil suatu pengukuran potensi hasil suatu varietas padi yang di tanam pada suatu daerah (sebagai varietas pendatang baru) dengan rata-rata potensi hasil di negara asalnya (sebagai nilai hipotesis).

Bahasan selengkapnya bisa dipelajari pada uraian berikut:

Uji t berpasangan (paired t-test) adalah salah satu metode pengujian hipotesis dimana data yang digunakan tidak bebas yang dicirikan dengan adanya hubungan nilai pada setiap sampel yang sama (berpasangan). Ciri-ciri yang paling sering ditemui pada kasus yang berpasangan adalah satu individu (objek penelitian) dikenai 2 buah perlakuan yang berbeda. Walaupun menggunakan individu yang sama, peneliti tetap memperoleh 2 macam data sampel, yaitu data dari perlakuan pertama dan data dari perlakuan kedua. Perlakuan pertama mungkin saja berupa kontrol, yaitu tidak memberikan perlakuan sama sekali terhadap objek penelitian. Misal pada penelitian mengenai efektivitas suatu obat tertentu, perlakuan pertama, peneliti menerapkan kontrol, sedangkan pada perlakuan kedua, barulah objek penelitian dikenai suatu tindakan tertentu, misal pemberian obat. Dengan demikian, performance obat dapat diketahui dengan cara membandingkan kondisi objek penelitian sebelum dan sesudah diberikan obat.

Contoh kasus lain misalnya program diet dimana pengukuran berat badan ditimbang sebelum dan setelah diet. Contoh lain yang bisa dianggap berpasangan meski terdapat 2 objek penelitian, misalnya perbedaan antara tinggi ayah dan anaknya.

Pada uji-t satu sampel kita hanya membandingkan suatu populasi dengan suatu nilai tertentu, namun pada kenyataannya kasus yang menggunakan jenis uji ini sangat jarang terjadi. Para peneliti, khususnya di bidang pertanian, lebih banyak meneliti kasus-kasus yang memerlukan perbandingan antara dua keadaan atau dua rata-rata populasi. Sebelum kita melakukan analisis, harus diperhatikan terlebih dahulu apakah kedua populasi tersebut berasal dari distribusi normal dan apakah kedua ragam populasi tersebut sama? Hal ini akan memandu kita dalam memilih metode dan rumus yang tepat dalam melakukan analisis uji-t untuk membandingkan kedua nilai rata-rata populasi.

Uji McNemar merupakan sebuah metode non-parametrik yang digunakan untuk menganalisis data berpasangan. Uji McNemar biasanya digunakan dalam desain penelitian berulang atau penelitian 'before-and-after' untuk menentukan apakah ada perubahan signifikan dalam proporsi subjek yang memiliki karakteristik tertentu.

Berikut contoh perhitungan Uji McNemar secara Manual dengan menggunakan Microsoft Excel.




Pada uji-t satu sampel kita hanya membandingkan suatu populasi dengan suatu nilai tertentu, namun pada kenyataannya kasus yang menggunakan jenis uji ini sangat jarang terjadi. Para peneliti, khususnya di bidang pertanian, lebih banyak meneliti kasus-kasus yang memerlukan perbandingan antara dua keadaan atau dua rata-rata sampel.

Sebelum kita melakukan analisis, harus diperhatikan terlebih dahulu apakah kedua populasi tersebut berasal dari distribusi normal, apakah ragam kedua sampel tersebut homogen? Hal ini akan memandu kita dalam memilih metode dan rumus yang tepat dalam melakukan analisis uji-t untuk membandingkan kedua nilai rata-rata sampel. Pada artikel ini akan diuraikan mengenai uji-t 2 sampel dengan ragam heterogen.

Embed Contoh perhitungan Uji Wilcoxon secara Manual.

Download

{pdf}http://k002.kiwi6.com/hotlink/k95avmy775/Wilcoxon.pdf|height:800|width:680|app:google{/pdf}