Uji Tanda untuk dua sampel berpasangan (Sign Test for Paired Samples) adalah analisis non-parametrik yang memanfaatkan tanda plus dan minus untuk menilai apakah ada perbedaan signifikan antara dua sampel yang saling berpasangan. Dalam situasi di mana data tidak memenuhi asumsi normalitas yang diperlukan untuk Uji T dua sampel berpasangan, Uji Tanda menawarkan alternatif yang kuat. Dengan menggunakan SmartstatXL, analisis ini dapat dilakukan dengan mudah, memberikan wawasan yang berharga tentang perbedaan antara dua kondisi atau periode waktu yang berbeda pada sampel yang sama.
Contoh Kasus
Diambil dari: Handbook of Parametric and Nonparametric Statistical Procedures, Fifth Edition by David J. Sheskin
Example 18.1
Seorang psikolog melakukan penelitian untuk menentukan apakah orang menunjukkan lebih banyak emosionalitas ketika mereka terpapar kata-kata eksplisit seksual dibandingkan ketika mereka terpapar kata-kata netral. Setiap dari sepuluh subjek diperlihatkan daftar 16 kata yang disusun secara acak, yang diproyeksikan ke layar satu per satu selama periode lima detik. Delapan dari kata-kata dalam daftar tersebut bersifat eksplisit seksual dan delapan kata lainnya bersifat netral. Saat setiap kata diproyeksikan ke layar, subjek diperintahkan untuk mengucapkannya dengan pelan kepada dirinya sendiri. Saat subjek melakukan ini, sensor yang terpasang di telapak tangan subjek merekam respons kulit galvanik (GSR), yang digunakan oleh psikolog sebagai ukuran emosionalitas. Psikolog menghitung dua skor untuk setiap subjek, satu skor untuk masing-masing kondisi eksperimental: Kondisi 1: GSR/Eksplisit — Rata-rata skor GSR untuk delapan kata eksplisit seksual; Kondisi 2: GSR/Netral — Rata-rata skor GSR untuk delapan kata netral. Skor GSR/Eksplisit dan GSR/Netral dari sepuluh subjek adalah sebagai berikut. (Semakin tinggi skornya, semakin tinggi tingkat emosionalitasnya.) Subjek 1 (9, 8); Subjek 2 (2, 2); Subjek 3 (1, 3); Subjek 4 (4, 2); Subjek 5 (6, 3); Subjek 6 (4, 0); Subjek 7 (7, 4); Subjek 8 (8, 5); Subjek 9 (5, 4); Subjek 10 (1, 0). Apakah subjek menunjukkan perbedaan emosionalitas dengan mengacu pada dua kategori kata?
Langkah-langkah Analisis
Berikut langkah-langkah uji Tanda (Sign Test) untuk sampel berpasangan dan uji lanjut (PostHoc) dengan menggunakan SmartstatXL, Excel Add-in:
- Aktifkan lembar kerja (Sheet) yang akan dianalisis.
- Tempatkan kursor pada dataset (untuk membuat dataset, lihat cara Persiapan Data). Dataset bisa disusun dengan dua layout:
- Digrupkan berdasarkan level/taraf (perbandingan antar taraf)
- Digrupkan berdasarkan variabel (perbandingan antar variabel)
- Jika sel aktif (Active Cell) tidak berada pada dataset, SmartstatXL akan secara otomatis mencoba menentukan dataset.
- Aktifkan Tab SmartstatXL
- Klik Menu Non Parametrik. SmartstatXL akan menampilkan kotak dialog untuk memastikan apakah dataset sudah benar atau belum (biasanya alamat sel dataset sudah otomatis dipilih dengan benar).
- Apabila sudah benar, Klik Tombol Selanjutnya
- Selanjutnya akan tampil Kotak Dialog Uji Non Parametrik berikut:
- Apabila layout data yang digunakan berdasarkan perbandingan antara variabel, akan muncul kotak dialog berikut:
- Selanjutnya Tekan tombol "OK"
Hasil Analisis
Berikut adalah Output Analisis Sign Test (Paired Samples):
Ringkasan Statistik
Berdasarkan hasil analisis, ditemukan bahwa 8 dari 10 subjek menunjukkan peningkatan emosionalitas (ditandai dengan tanda "+") saat terpapar kata-kata eksplisit seksual dibandingkan dengan kata-kata netral, sedangkan hanya 1 dari 10 subjek yang menunjukkan penurunan emosionalitas (ditandai dengan tanda "-").
Nilai p yang diperoleh dari penggunaan pendekatan binomial adalah 0,039, sedangkan dengan pendekatan normal adalah 0,046. Kedua nilai p ini kurang dari 0,05, yang menunjukkan bahwa hasilnya signifikan pada tingkat signifikansi 5%.
Dengan demikian, berdasarkan data yang dianalisis, kita dapat menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan signifikan dalam emosionalitas subjek ketika mereka terpapar kata-kata eksplisit seksual dibandingkan dengan kata-kata netral. Ini menunjukkan bahwa kata-kata eksplisit seksual mempengaruhi tingkat emosionalitas subjek lebih dari kata-kata netral.
Perbandingan Rata-rata
Tabel nilai rata-rata, Mean Rank, Sum Rank, dan Uji Lanjut
Dari data tersebut, kita dapat melihat perbandingan rata-rata skor emosionalitas subjek saat terpapar kata-kata eksplisit seksual (Condition 1) dan kata-kata netral (Condition 2).
Rata-rata skor emosionalitas untuk Condition 1 adalah 4,70, sedangkan untuk Condition 2 adalah 3,10. Ini menunjukkan bahwa subjek cenderung memiliki tingkat emosionalitas yang lebih tinggi saat terpapar kata-kata eksplisit seksual dibandingkan dengan kata-kata netral.
Dengan demikian, berdasarkan perbandingan rata-rata ini, kita dapat mengkonfirmasi bahwa kata-kata eksplisit seksual mempengaruhi tingkat emosionalitas subjek lebih dari kata-kata netral. Ini sesuai dengan hasil uji statistik yang menunjukkan perbedaan signifikan antara kedua kondisi tersebut.